MOJOKERTO – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan pemeliharaan Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sekarputih di Mojokerto, Jawa Timur tanpa padam. Pemeliharaan ini dilakukan setelah ditemukan adanya potensi gangguan berupa hotspot (pemburukan koneksi) yang bisa memutus penyaluran listrik ke pelanggan.
General Manager PLN UIT JBM Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, upaya pemeliharaan ini berhasil dilakukan dalam kurun waktu tiga jam dalam kondisi sistem bertegangan atau tanpa padam oleh tim Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Ini adalah bentuk mitigasi dari potensi gangguan kelistrikan. Pemeliharaan di GI Sekarputih dilakukan secara bertegangan agar tidak mengganggu aktivitas industri sebagai komitmen PLN dalam penyediaan pasokan kebutuhan listrik yang andal kepada pelanggan terutama pelanggan KTT (Konsumen Tegangan Tinggi),” kata Didik.
Didik menjelaskan, dengan penyelesaian pemeriksaan rutin tanpa padam ini, PLN berhasil meminimalisir potensi beban berlebih pada salah satu jalur transmisi.
“PLN tetap menyalurkan energi sebesar 21 Megawatt hour dalam pemeliharaan secara online pada GI Sekarputih,” ungkap Didik
Lebih lanjut, kata Didik, pemeliharaan rutin ini juga untuk memastikan kondisi sistem GI Sekarputih dalam keadaan prima dan optimal dalam penyaluran kebutuhan pasokan listrik kepada pelanggan. GI Sekarputih selama ini menyalurkan untuk kebutuhan pelanggan rumah tangga hingga pelanggan KTT di daerah Mojokerto dan sekitarnya, yaitu PT Tjiwikimia, PT Bangun, juga PT Ajinomoto Indonesia.
“Selain itu juga untuk mempersiapkan keandalan jaringan transmisi dalam memasuki bulan Ramadan sehingga pelanggan dapat beribadah dengan tenang,” pungkas Didik.