Jakarta – Dalam rangka memperkuat pasokan listrik pada layanan transportasi massal berbasis listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmi melakukan energize sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) untuk mendukung operasional Moda Raya Terpada (MRT) Jakarta, melalui momen peresmian di Depo MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Mega Tarigan, menyampaikan bahwa saat ini MRT Jakarta mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu (on time performance) lebih dari 99,99% dalam melayani sekitar 140 ribu pengguna setiap harinya. Keandalan pasokan listrik dinilai sangat vital dalam menjaga kinerja operasional tersebut.
“Listrik menjadi sangat krusial baik untuk operasional dan perjalanan kereta maupun layanan pengguna MRT. Kami sangat mengapresiasi PLN sebagai mitra strategis kami sejak lama yang terus menerus memberikan solusi terbaik bagi keandalan pasokan listrik,” ujar Mega.
Mega juga menambahkan bahwa dukungan PLN sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan ekspansi MRT Jakarta ke depan.
“Besar harapan kami PLN tetap mendukung seiring dengan pengembangan jalur MRT ke depan seperti Fase 2A yang akan beroperasi pada tahun 2027, Fase 2B pada 2029, serta Fase 3 yang akan menghubungkan koridor Timur dan Barat Jakarta,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan kesiapan PLN dalam mengawal transportasi ramah lingkungan di Jakarta.
“MRT adalah masa depan transportasi Jakarta yang ramah lingkungan, modern, dan efisien. PLN berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangannya melalui penyediaan listrik yang andal dan aman, termasuk dari dua sumber utama yaitu Gardu Induk Pondok Indah 30 MVA dan Gardu Induk CSW 40 MVA,” tegas Andy.
Dukungan teknis kelistrikan ini juga melibatkan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan yang bertanggung jawab langsung dalam pelayanan pelanggan di wilayah tersebut. Manager PLN UP3 Bulungan, Dasih Listyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem dan personel siaga untuk menjamin keandalan pasokan.
“Kami memastikan keandalan pasokan melalui sistem proteksi berlapis dan koordinasi rutin dengan tim MRT. Petugas kami juga siaga 24 jam untuk merespons cepat setiap kebutuhan teknis guna mendukung layanan MRT berjalan tanpa hambatan,” jelas Dasih.
Melalui kolaborasi ini, PLN dan MRT Jakarta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan transportasi publik berbasis listrik yang andal dan berkelanjutan demi mendukung kualitas hidup masyarakat ibu kota serta mempercepat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau.