Friday , October 24 2025

Raih 5 Penghargaan Subroto 2025, PLN Indonesia Power Kukuhkan Diri sebagai yang Terbaik di Subholding PLN Group

Jakarta— PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menegaskan posisinya sebagai pelaku utama dalam transformasi sektor energi nasional dengan meraih lima penghargaan bergengsi dalam ajang Penghargaan Subroto 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta.

Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia. Tahun ini, Penghargaan Subroto menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, sekaligus momentum penting dalam mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam agenda transformasi energi berkelanjutan dan pembangunan ekonomi hijau.

Dalam ajang Penghargaan Subroto 2025, PLN Indonesia Power berhasil mengukir prestasi gemilang melalui lima unit pembangkit yang dinobatkan sebagai penerima penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi luar biasa dalam dua bidang strategis: Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aneka Baru serta Energi Terbarukan (EBT). Sekaligus mencetak rekor peraih penghargaan terbanyak di lingkungan sub-holding generation company PLN grup.

Di bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, tiga unit PLN IP menunjukkan keunggulan dalam penerapan standar keselamatan operasional yang tinggi, yaitu: PLTGU Tanjung Priok, PLTP Kamojang Darajat, PLTA Saguling. Sementara itu, di bidang Aneka Baru dan Energi Terbarukan, dua unit PLN IP meraih penghargaan atas inovasi dan konsistensi dalam pengembangan energi bersih: UBP Saguling dan UBP Priok.

Dalam pidatonya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pembangunan sektor energi nasional saat ini berfokus penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi dan transisi energi. Ia menyampaikan bahwa program kelistrikan dan energi bersih harus menjadi bagian dari strategi besar menuju kemandirian dan kedaulatan energi nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

“Pembangunan sektor energi nasional saat ini diarahkan untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi dan transisi energi. Pemerintah mendorong reaktivasi sumur migas idle, pembangunan infrastruktur gas, serta pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari strategi menuju Net Zero Emission,” ungkapnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini sebagai hasil nyata dari kerja kolektif seluruh insan PLN IP dalam mewujudkan sistem ketenagalistrikan yang aman, andal, dan ramah lingkungan.

“Penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga pengingat bahwa tanggung jawab kami dalam mendukung transisi energi dan menjaga keselamatan operasional adalah bagian dari pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Melalui inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan di unit-unit pembangkitnya, PLN IP telah berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 dan mendukung pilar pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintah.

Pencapaian PLN IP dalam bidang keselamatan ketenagalistrikan dan energi terbarukan bukan hanya berdampak pada peningkatan kinerja operasional, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. PLN IP memastikan pasokan listrik yang andal dan aman dengan penerapan teknologi ramah lingkungan dan sistem keselamatan yang baik.

Cek juga

Kunjungi PLTU Timor-1, Komut PLN EPI Semangati Para Pekerja dan Pastikan Pasokan Batubara Aman

Jakarta – Jelang Sumpah Pemuda, Komisaris Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Nikson Silalahi mengunjungi …