Friday , November 22 2024

11.000 MWh Listrik Bank OCBC NISP Bersertifikat Energi Hijau PLN

JAKARTA – Berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan, Bank OCBC NISP menerima sertifikat energi hijau atau Renewable Energy Certificate (REC) dengan total penyediaan setara 11000 (MWh). Melalui REC ini, PLN akan memastikan bahwa tenaga listrik yang dibeli oleh Bank OCBC NISP merupakan produksi dari Pembangkit Listrik berbahan bakar energi terbarukan dan akan digunakan di  cabang-cabang Bank OCBC NISP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) adalah suatu sertifikat yang diberikan bagi perusahaan yang menggunakan energi bersih dalam operasional bisnisnya, dan merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah perusahaan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional. Sertifikat tersebut merupakan suatu dokumen yang membuktikan bahwa produksi Tenaga Listrik per MegaWatt-hours (MWh) berasal dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan.

Filipus H. Suwarno, Head of Operations & Information Technology Bank OCBC NISP mengungkapkan “Bank OCBC NISP percaya bahwa penerapan bisnis berkelanjutan harus dilakukan dari hulu ke hilir, termasuk dalam operasional bank sehari-hari. Untuk itu, sebagai perusahaan, kami senantiasa menerapkan pelaksanaan operasional yang bertanggung jawab dan mengambil andil lebih besar dalam mendukung terciptanya lingkungan yang lebih ramah. Untuk itu, pembelian Sertifikat Energi Terbarukan dari PT PLN merupakan langkah nyata kami dalam menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten dan berkesinambungan.”

Lebih dari sekadar menggunakan energi ramah lingkungan, Gedung baru Kantor Bank OCBC NISP, ON Space berlokasi di BSD Tangerang, telah memperoleh sertifikasi green building dari IFC EDGE pada 25 Juli 2022. Gedung ONSpace tersebut dengan desain, konstruksi dan operasional yang mendukung sustainability environment untuk mengurangi polusi (net zero carbon) serta dapat meningkatkan kualitas hidup karyawan dan masyarakat.

Inu Supriyanto, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, mengatakan, “Kami mengapresiasi kontribusi Bank OCBC NISP yang telah mendukung program transisi energi bersih dengan memanfaatkan REC. Kami berharap langkah yang dilakukan oleh Bank akan menginspirasi lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk beralih menggunakan tenaga listrik yang diproduksi pembangkit listrik berbahan bakar energi terbarukan.”

REC merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan. Selama tahun 2022, penggunaan REC di Jakarta mencapai 137.439 unit, atau setara dengan 137.439 MWH energi hijau telah tersalurkan ke pelanggan.

“PLN siap berkolaborasi untuk mencapai target pengurangan emisi karbon, tak hanya REC termasuk juga dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” kata Doddy B. pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya,

Doddy menambahkan melalui REC, PLN memberikan opsi penyediaan listrik terbarukan yang dengan mudah dan lebih terjangkau.

Pelanggan dapat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.

REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik berstandar internasional untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain.

Cek juga

COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Indonesia

BAKU, Fokus Energi — PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam Konferensi United Nations Framework Convention …