JAKARTA – Sebagai upaya mendukung transisi energi, Institut Teknologi (IT) PLN menjadi kampus pertama di Jakarta yang secara penuh menggunakan energi hijau dengan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Melalui REC, IT PLN mencatat penggunaan energi sebesar 915 MWh, yang artinya seluruh konsumsi listrik di kampus ini menggunakan energi hijau yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengapresiasi inisiatif IT PLN dalam mendukung energi terbarukan.
“Langkah IT PLN dalam menggunakan REC adalah langkah konkret yang patut dicontoh. Ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menghadirkan layanan listrik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Lasiran.”
Tidak hanya menggunakan energi hijau, IT PLN juga telah dilengkapi dengan SPKLU Medium Charging berkapasitas 25 kW. SPKLU ini dioperasikan melalui aplikasi PLN Mobile, memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai kendaraan mereka dengan cepat dan efisien.
“Dengan hadirnya SPKLU di IT PLN, jumlah total SPKLU di Jakarta kini mencapai 155 unit, yang tersebar di berbagai lokasi strategis untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik,” tambah Lasiran.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cengkareng, Adi Purwono, turut menegaskan komitmen PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal sehingga pengguna kendaraan listrik dapat nyaman mengisi daya di SPKLU PLN. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Jakarta,” jelas Adi.
Rektor IT PLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., MT, IPU, ASEAN.Eng, juga menegaskan pentingnya keterlibatan institusi pendidikan dalam transisi energi.
“IT PLN berkomitmen untuk terus mendukung penggunaan energi terbarukan sebagai bagian dari pendidikan berkelanjutan. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” jelas Prof. Iwa Garniwa.
Dengan penggunaan REC dan fasilitas SPKLU, IT PLN menunjukkan langkah maju dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Jakarta.