Friday , November 15 2024

Pacific Medco Solar Energy Memperoleh Conditional Award dari Energy Market Authority untuk Proyek Impor Tenaga Surya 600 MW dari Indonesia

SINGAPURA – Pacific Medco Solar Energy Pte Ltd (“PMSE”), perusahaan yang
dimiliki oleh PacificLight Renewables Pte Ltd, perusahaan energi terbarukan di Singapura di bawah First Pacific Company Limited dan Meralco PowerGen Corporation, Medco Power Global,
anak perusahaan dari PT Medco Power Indonesia (“Medco Power”), produsen listrik independen terkemuka di Indonesia, dan Gallant Venture Ltd, perusahaan milik Grup Salim, telah dianugerahi

Conditional Award oleh Energy Market Authority (“EMA”) untuk proyek listrik tenaga surya berkapasitas 600MW untuk mengimpor energi terbarukan dengan harga yang kompetitif dan andal dari Pulau Bulan, Indonesia ke Singapura melalui kabel bawah laut bertegangan tinggi
(“Proyek PLTS Bulan”)

Conditional Award tersebut diumumkan hari ini, pada acara Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, di hadapan Wakil Menteri Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Rachmat Kaimuddin dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr Tan See Leng.

Proyek ini akan memasang lebih dari 2.000MWp tenaga surya PV dan 500MW penyimpanan baterai dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2028. Proyek ini berperan penting dalam transisi energi Singapura menuju masa depan yang rendah karbon untuk memenuhi total target impor sebesar 4GW pada tahun 2035, yang diperkirakan menyumbang sekitar 30% dari total pasokan listrik Singapura.
“PacificLight berkomitmen untuk memainkan peranan dalam memastikan Singapura memenuhi tujuan generasi terbarukan dan bangga menjadi bagian dari perjalanan transformatif ini,
memimpin jalan menuju energi yang lebih bersih dan berketahanan untuk Singapura,” ujar Yu Tat Ming. Direktur Energi Terbarukan PacificLight.

Eka Satria, CEO Medco Power, mengatakan, “Proyek Tenaga Surya Bulan melintas batas negara dengan menyediakan energi terbarukan jangka panjang dan andal bagi Singapura sekaligus mendorong pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia melalui investasi oleh internasional solar PV dan manufaktur BESS.”

Gianto Gunara, Direktur Eksekutif dan Chief Operating Officer Gallant Venture, menekankan pentingnya berbagai aspek dari upaya ini. “Proyek Tenaga Surya Bulan merupakan perwujudan titik temu antara energi terbarukan, kemitraan lintas batas, dan investasi berkelanjutan. Proyek
ini menjadi model kerja sama antara Indonesia dan Singapura, yang menghasilkan peluang investasi berharga dan mendorong kedua negara menuju masa depan yang lebih berkelanjutan
dan sejahtera.”

Sebelumnya pada bulan Oktober 2021, EMA memberikan izin prinsip impor kepada konsorsium untuk Pilot Project 100MW. Conditional Award 600MW yang diberikan ini mencakup kapasitas
pada Pilot Project 100MW.

Menindaklanjuti persetujuan yang telah diberikan oleh pihak berwenang Indonesia, konsorsium akan melakukan survey kelautan untuk kabel listrik bawah laut bertegangan tinggi sebagai bagian
dari tahap berikutnya dalam pengembangan proyek tersebut. PMSE juga akan terus bekerja sama dengan Original Equipment Produsen (OEM) untuk memfasilitasi pengembangan pabrik
fotovoltaik dan manufaktur pembangkit BESS di Indonesia.

PacificLight Renewables Pte Ltd adalah perusahaan energi terbarukan, yang berfokus pada pencapaian masa depan yang lebih hijau bagi Singapura melalui solusi energi terbarukan yang
inovatif, termasuk Proyek Surya Bulan. PacificLight Renewables dimiliki oleh perusahaan di bawah First Pacific Company Limited dan Meralco PowerGen Corporation.

First Pacific Company Limited adalah perusahaan induk investasi yang berbasis di Hong Kong dengan investasi yang berlokasi di Asia Pasifik. Investasi utamanya adalah pada produk makanan konsumen, telekomunikasi, infrastruktur, dan sumber daya alam.

Cek juga

COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Indonesia

BAKU, Fokus Energi — PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam Konferensi United Nations Framework Convention …