Wednesday , October 8 2025

Pertamina NRE – Singapore LNG Jalin Kerja Sama Kembangkan Bio-LNG

Bangkok – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Singapore LNG Corporation menjalin kerja sama untuk mengembangkan energi Bio-LNG. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Pertamina NRE John Anis dengan CEO Singapore LNG Corporation Leong Wei Hung dalam pertemuan bilateral 50th ASCOPE Council Meeting yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 1 Oktober 2025.

Direktur Utama Pertamina NRE John Anis mengungkap, penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina Group dalam mengembangkan bioenergi. Singapura memiliki pasar yang kuat, sementara Indonesia memiliki potensi sumber daya yang melimpah, sehingga kerja sama ini dinilai baik bagi kedua negara.

“Ini adalah kolaborasi yang sangat baik karena menggabungkan kekuatan Pertamina NRE dan Singapore LNG. Singapore LNG mempunyai market yang cukup kuat, sementara kami punya sumber untuk dijadikan biofuel/biogas/biolng. Penandatanganan ini sebagai langkah awal saja, pastinya Pertamina harus merealisasikan proyek tersebut,” ujar John Anis usai penandatanganan, di Bangkok, 1 Oktober 2025.

Tindak lanjut dari kerja sama ini, Pertamina NRE akan segera melakukan studi teknik untuk mengonversikan bahan baku dari Palm Oil Mill Effluent (POME) ke Biogas/Bio-LNG. Langkah selanjutnya akan ditetapkan pembangunan pabrik untuk pengolahan sehingga bisa disalurkan ke Singapore LNG.

“Jadi LNG-nya dibuat di Indonesia dari limbah palm oil menjadi energi hijau ramah lingkungan. Kemudian akan disalurkan ke Singapore, mungkin menggunakan pipa antara Sumatera ke Singapura, atau menggunakan kapal,” jelas John.

John berharap, melalui kerja sama ini Pertamina bisa berpartisipasi pada program internasional ini sehingga mampu memberi kontribusi secara pendapatan, serta mendapatkan pengalaman global dalam aspek pemasaran yang dilakukan oleh Singapore LNG.

“Pertamina juga memanfaatkan carbon credit yang dihasilkan dari proyek ini. Setelah jalan dan produksinya berhasil, harapan selanjutnya adalah sertifikasi supaya produknya diakui dunia internasional sehingga mendapatkan kredibilitas nilai yang lebih tinggi,” tambah John.

Langkah Pertamina NRE dalam ekspansinya ke Singapura merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kompetensinya terutama pada energi hijau. Dari pengalaman global tersebut, Pertamina dapat mengembangkan potensi energi serupa di dalam negeri, untuk mengoptimalkan manfaat bahan bakar ramah lingkungan bagi masyarakat.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Cek juga

Pemerintah Segera Terapkan Skema Baru Ubah Sampah Jadi Listrik

JAKARTA – Jutaan ton sampah yang diproduksi di Indonesia seringkali dianggap sebagai suatu masalah. Namun …