Monday , May 13 2024

PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Mitra Gas Global untuk Dukung Transisi Energi di Indonesia

Jakarta – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terlibat aktif pada gelaran 18th LNG Supplies for Asian Markets 2024 yang diselenggarakan pada 5-6 Maret di ONE 15 Marina Sentosa Cove, Singapura. Di kesempatan ini PLN EPI membuka lebar ruang kolaborasi dalam pengembangan Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia sebagai langkah dalam mencapai transisi energi.

PLN sebagai katalisator transisi energi di Indonesia telah merencanakan penambahan 80 Gigawatt energi listrik hingga tahun 2040. Kapasitas energi tersebut akan diisi oleh energi baru terbarukan (EBT) sebesar 75% atau setara 60 Gw dan 25 % atau 20 Gw kemudian di isi oleh energi gas.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara menyampaikan bahwa keberadaan energi gas dalam roadmap transisi energi sangat vital untuk mendampingi penggunaan EBT yang memiliki kelemahan intermittensi atau ketidakmampuan memproduksi energi secara terus menerus. Pembangkit gas dinilai bisa direalisasikan dengan cepat hanya dalam 3-4 tahun.

”Pengembangan EBT dihadapkan pada tantangan intermitten, oleh karena itu sektor yang bisa kita akses ialah dengan gas. Pembangkit gas juga tergolong sebagai pembangkit yang bisa dengan cepat dibangun tidak seperti hydro dan geothermal,” ucap Iwan

Ketergantungan PLN pada LNG juga dibutuhkan untuk mengkompensasi penurunan produksi gas pipeline dalam negeri serta untuk memenuhi kebutuhan listrik yang meningkat. Untuk itu PLN tengah mengembangkan infrastruktur midstream LNG untuk menggantikan penggunaan solar/bahan bakar fosil dan untuk melengkapi pengembangan energi terbarukan.

Rahmad Dewanto Direktur Gas dan BBM PLN EPI menambahkan, PLN telah memilih skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED) sebagai skenario optimum untuk menurunkan emisi sekaligus menjaga baik kehandalan sistem maupun kelangsungan keuangan perusahaan.

“Lewat ARED akselerasi transisi energi Indonesia akan berjalan dengan agresif. Kami terus menyelaraskan pengembangan pembangkit listrik berbasis gas dengan lokasi tambahan permintaan tersebar di Indonesia,” ucap Rakhmad.

Rakhmad melanjutkan, bahwa sebagai satu-satunya entitas yang berinteraksi dengan pasar, PLN EPI terus mentransformasikan dirinya melalui optimalisasi kontrak dan infrastruktur. Selanjutnya PLN EPI terus meningkatkan transparansi, efisiensi dan fleksibilitas melalui kontrak multi destination contract.

”Sebagai soul of supply pasokan Gas dan LNG untuk Pembangkit Listrik di Indonesia, kami siap untuk berkolaborasi dengan mitra gas global untuk mendukung transisi energi di Indonesia,” ujarnya

Cek juga

PLN Nusantara Power Sukses Kurangi 17 Juta Ton Emisi CO2 dari Co-firing dan Proyek EBT

Surabaya – PLN Nusantara Power (PLN NP) selaku subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara berkomitmen …