PLTS Terapung Cirata yang berlokasi di Purwakarta, Jawa barat, direncanakan akan memproduksi listrik berkapasitas 145 Mega Watt AC.
JAKARTA – Sebagai dukungan terhadap pemanfaatan energi hijau, PLN Nusantara Power (PLN NP) akan mengawal penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat.
Corporate Secretary PLN NP, Ida Zubaidah mengungkapkan , saat ini PLTS terapung Cirata sedang dalam tahapan konstruksi.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan awal mungkin bisa beroperasi,” ungkap Ida Zubaidah dalam acara ramah tamah dengan media awal bulan April lalu di Jakarta.
Ida menjelaskan, PLTS terapung Cirata, atau disebut juga Cirata Floating PV, direncanakan memiliki kapasitas 145 MWac. PLTS terapung disebut-sebut bakal menjadi PLTS Terapung terbesar se-Asia Tenggara sekaligus terbesar kedua di dunia saat beroperasi kelak.
Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan, PLTS Terapung Cirata ditargetkan mampu menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan direncanakan memasok listrik untuk 50.000 rumah. PLTS Terapung Cirata akan dijalankan oleh PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi) yang merupakan Project Company hasil bentukan dari konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PJBI dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar.