JAKARTA – Pakar Enegi dan Kelistrikan Riki Ibrahim menyatakan, masalah pengelolaan sampah perkotaan yang masih sangat serius dihadapi pemerintah sampai hari ini belum selesai. Menyikapi permasalahan terkait lingkungan termasuk upaya mewujudkan Kota bersih, pemerintah mengambil sebuah terobosan pengelolaan sampah menjadi energi dengan Teknologi.
“Pengelolaan Sampah di Sumbernya atau kita kenal dengan TOSS. Realisasi TOSS dilakukan oleh orang-orang hebat Comesto Arra yg dapat menjadi solusi masalah sampah biomassa seperti daun, ranting, rumput limbah perkebunan dan sampah organik lainnya,” kata Riki Ibrahim.
Lebih lanjut Riki menjelaskan, hasil pengelolaan sampah diharapkan juga dapat mensubstitusi penggunaan minyak tanah dan kayu bakar. Potensi sampah yang dapat dikelola menjadi sumber energi adalah besar per harinya. Produk TOSS adalah Pelet Biomasa yang dapat digunakan untuk menjadi bahan bakar PLTU yang dicampur dengan batubara.
Program TOSS mendukung PT. PLN (Persero) dan Pemerintah Pusat dalam program Cofiring pada PLTU. Melalui Program Cofiring, perekonomian masyarakat Kabupaten diharapkan bertambah maju.
“Apa yang kita laksanakan hari ini dapat meningkatkan sinergi dan kerjasama semua pihak dalam mensuksesan visi TOSS untuk Indonesia bukan Slogan Semata,” harap Riki