FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
JAKARTA – Seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama Naga Swalayan telah memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkapasitas 47kW di Supermarket Naga Swalayan Jatirahayu, Bekasi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa instalasi SPKLU ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Naga Swalayan dalam menghadirkan SPKLU Fast Charging yang strategis dan mudah diakses masyarakat. Kehadiran SPKLU ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di kawasan ini,” ujar Lasiran.
Untuk layanan energi kendaraan hijau, PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 140 lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dan 68 lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
“Kami terus berupaya untuk memperluas jaringan infrastruktur pengisian kendaraan listrik agar semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik, yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” tambah Lasiran.
Selain menyediakan infrastruktur pengisian, PLN juga menawarkan kesempatan bagi mitra bisnis untuk berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU.
“Layanan ini berupa kerja sama bisnis penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik melalui skema partnership SPKLU, di mana PLN bertindak selaku pemilik bisnis SPKLU dan partner selaku mitra bisnis. Pemohon dapat datang langsung ke kantor PLN terdekat,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pondok Gede, Yusra Helmi.
Perwakilan Naga Swalayan berharap fasilitas ini akan mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya sambil berbelanja.
“Kami percaya bahwa kendaraan listrik adalah masa depan transportasi, dan kami sangat mendukung inisiatif hijau ini. Dengan adanya SPKLU di lokasi kami, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan setia kami yang telah menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Manager Finance & Tax Controller Naga Swalayan, Edy.
