Jakarta — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkomitmen untuk terus membangun culture cost efisiensi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina. Melalui program OPTIMUS, pada tahun 2024 PHE mampu menciptakan nilai tambah dan berhasil meraih Cost Optimization perusahaan sebesar USD 698,7 juta, meningkat sekitar 57% dibandingkan dengan tahun 2023, senilai USD 442,7 juta.
Capaian ini merupakan salah satu wujud nyata PHE dalam menjalankan kinerja terbaiknya guna menciptakan lingkungan kerja yang efisien dengan tetap menjaga aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dan meningkatkan produksi hulu migas sebagai salah satu penunjang ketahanan energi nasional dan mendukung Asta Cita Pemerintah.
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, mengatakan Subholding Upstream mendapatkan apresiasi dari Persero sebagai Subholding terbaik pada capaian OPTIMUS 2024 dengan kontribusi mencapai 51% dari total capaian nilai optimasi seluruh Subholding sebesar USD1,369 juta. “Capaian cost optimization melalui program OPTIMUS terus menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Harapannya ke depan ini terus dapat ditingkatkan, dan menjadikan cost optimization sebagai budaya dalam pengelolaan bisnis di lingkungan Subholding Upstream dengan berlandaskan nilai AKHLAK,” ujar Chalid dalam sambutannya dalam acara Optimus Award 2024 dan Kick Off OPTIMUS 2025 Subholding Upstream di PHE Tower, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Dalam kurun waktu tahun 2024, Program OPTIMUS di lingkup Subholding Upstream dijalankan melalui beragam inovasi dan efisiensi di berbagai lini, termasuk melakukan cost saving serta sinergi juga kolaborasi antar pihak dan stakeholder.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris PHE, Nanang Untung, mengapresiasi seluruh Perwira Subholding Upstream yang telah membukukan pencapaian luar biasa dari tahun ke tahun. “Meski 2024 menjadi tahun yang challenging, namun Perwira Subholding Upstream berhasil membukukan catatan realisasi optimasi tertinggi sepanjang sejarah implementasi OPTIMUS (2021-2024) dan berhasil mendapat apresiasi sebagai Subholding terbaik dari Persero pada OPTIMUS 2024. Tentunya semua tidak lepas dari kerjasama dan kompetensi Perwira SHU yang sangat baik untuk menunjang keberhasilan bisnis Subholding Upstream. Semoga prestasi yang sudah diukirkan dapat terus dilanjutkan,” kata Nanang.
Di tahun 2025, menurut Nanang, diperlukan upaya yang lebih optimal dari tahun sebelumnya untuk mencapai target OPTIMUS 2025. “Saya mendorong dari level tertinggi hingga setiap individu Perwira di Subholding Upstream untuk dapat mendukung pencapaian target OPTIMUS 2025. Tidak hanya karena ini merupakan arahan dari Persero, namun karena konsep efisiensi yang diterapkan OPTIMUS merupakan nilai yang sangat baik bagi perusahaan,” ujarnya.
Untuk mencapai target OPTIMUS di tahun ini, dibutuhkan terobosan-terobosan terkait penambahan revenue dan breakthrough program. Selain itu inisiatif-inisiatif program di tahun 2025 diharapkan juga dapat mendukung 4 hal yaitu Borderless Synergy, New Revenue Stream, Digital Transformation dan ESG Aspects.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.