BANDUNG – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, ikut ambil bagian dalam usaha net zero emission nasional bersama Pemimpin Daerah Produksi Minyak di Indonesia. Sepakat satu suara dalam aksi positif ini, PHE tampil aktif pada acara ADPMET (Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan) yaitu program inisiatif “GASPOL: Transisi Energi Daerah Penghasil Migas” dengan tema “Membangun Ekosistem Rendah Emisi GRK Menuju Net Zero 2060” yang dilaksanakan di Pullman Hotel, Bandung pada 30 Agustus 2023 sampai 1 September 2023.
Komitmen Indonesia dalam Net Zero 2060 adalah menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 31,89% di tahun 2030 dan 43,20% dengan bantuan internasional. Komitmen ini hanya dapat tercapai dengan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan nasional, termasuk pemerintah daerah-daerah penghasil energi migas dan energi terbarukan.
“Saya berharap forum ini dapat memperluas kesempatan pertukaran ide dan membangun kolaborasi yang lebih kuat diantara para pemangku kepentingan dan menghasilkan poin-poin yang bermanfat bagi bangsa dan masa depan energi negara,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, yang turut hadir secara daring untuk membuka Forum ini.
Inisiatif “Gaspol!” ini menekankan peran gas sebagai pasokan energi konvensional yang lebih ramah lingkungan dibandingkan batubara, untuk memastikan ketahanan energi nasional selama proses transisi ke energi bersih. Hal ini termasuk komitmen untuk menjaga transisi energi yang berkelanjutan dengan mendorong penggunaan gas alam yang memiliki emisi Gas Rumah Kaca yang lebih rendah dan penggunaan sumber-sumber energi terbarukan.
Hal yang sangat penting adalah untuk tetap menjaga ketahanan energi nasional untuk kepentingan negara dan masyarakat. “Mari kita gaspol ketahanan energi nasional. Ketahanan energi ini mesti jalan bersama, bersinergi untuk mensukseskan ketahanan energi secara berimbang, sehingga jalan kita menuju net zero melalui transisi energi ini bisa berjalan dengan cara yang baik,” tegas Muharram J. Panguriseng, Direktur Eksplorasi PHE, yang turut hadir pada diskusi panel dengan tema “Energi Dalam Masa Transisi”.
Sejalan dengan hal tersebut, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat selaku Ketua Umum ADPMET juga menyampaikan pandangannya bahwa transisi energi perlu memberi manfaat yang dapat dirasakan oleh semua lapisan dan golongan masyarakat. “Pemerintah daerah perlu memprioritaskan kebijakan, alokasi dana, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan industri lokal untuk siap mengatasi risiko sekaligus menangkap peluang dari transisi menuju energi bersih,” pungkasnya saat menutup Forum ADPMET 2023 ‘Gaspol! Transisi Energi Daerah Penghasil Migas: Membangun Ekosistem Rendah Emisi Gas Rumah Kaca 2060, Menuju Net Zero 2060’.