Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menerjunkan Inspektur Migas ke lokasi kebakaran Rig Bohai-85 di sumur WBD-7 Wilayah Kerja (WK) Jabung di Jambi yang dioperatori PetroChina International Jabung Ltd. Saat ini, Tim Inspektur Migas masih terus melakukan investigasi untuk mencari fakta dan penyebab kejadian tersebut.
“Hasil investigasi awal bahwa kejadian kebakaran diawali saat asisten elektrik menyalakan power shale shaker, kemudian terjadi percikan api yang mengenai lapisan minyak di atas tangki lumpur sehingga terjadi kebakaran. Kemudian telah diambil tindakan pemadaman api menggunakan fire pump dan sumur di shut-in sementara. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim firefighting dalam waktu 15 menit,” papar Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra, Rabu (11/1).
Dalam peristiwa tersebut, terdapat dua orang korban luka bakar yang telah dilakukan penanganan medis di rumah sakit dan satu orang korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan kembali pulang pada Selasa (10/1).
Mirza melanjutkan, investigasi oleh Tim Inspektur Migas yang ke lokasi sejak Selasa (10/1), masih berlanjut dan akan dilaporkan secara lengkap setelah pemeriksaan selesai seluruhnya.
Kebakaran Rig Bohai-85 di sumur WBD-7 WK Jabung di Jambi terjadi Senin (9/1). Hingga saat ini, kegiatan produksi migas di WK Jabung masih berlangsung normal, sembari dilakukan investigasi.