Jakarta, Fokusenergi.com – PT Elnusa Tbk (ELNUSA IDX: ELSA) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina terus memperkuat kolaborasi dengan menggelar Pertapixel Customer Day yang dilaksanakan di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada rabu (21/6). Acara ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan layanan jasa pemetaan yang disediakan oleh Pertapixel kepada berbagai pihak, baik di lingkungan internal Pertamina Group, maupun eksternal seperti Kementrian BUMN dan ESDM, serta perusahaan swasta dan BUMN Grup. Acara ini terdiri dari 2 sesi yakni Drone Acquisition dan Geographic Information System (GIS) for Asset Management kemudian ditutup dengan sesi diskusi interaktif. Pertapixel Customer Day diharapkan dapat menjadi trigger kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memudahkan pekerjaan jasa pemetaan melalui layanan dan jasa yang disediakan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Vice President New Ventures PT Pertamina (Persero), A.A.A.Indira Pratyaksa menyampaikan bahwa, pengenalan Pertapixel sebagai salah satu inovasi Pertamina yang akan menjadi new opportunity untuk membantu percepatan pengolahan data via drone. “Agar Pertapixel dapat berkembang lebih besar Pertamina memilih Elnusa untuk menjadi commercial partner karena kompetensinya di bidang jasa pemetaan baik di air, darat maupun udara.” Jelas Indira.
Direktur SDM dan Umum Elnusa, Hera Handayani menyatakan Elnusa telah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam melakukan jasa survey dan pemetaan sejak tahun 1980 dan terus berkembang melalui inovasi-inovasi pada jasa survey dan pemetaan hingga saat ini. “Elnusa siap menjalankan amanah untuk inovasi Pertapixel menjadi layanan yang dapat digunakan saat ini dan dikembangkan dengan baik ke depan,” kata Hera.
Pertapixel menyediakan tiga tipe layanan. Pertama, Aerial Mapping Service yang merupakan layanan pemetaan foto udara suatu wilayah dengan menggunakan drone multi rotor maupun fixed wing. Kedua, layanan Inspection, Surveillance, and Facility Monitoring yang merupakan layanan kegiatan monitoring fasilitas, inspeksi serta pengawasan aset. Ketiga, Aerial Mapping Database System, layanan tersebut merupakan pembuatan dan pengembangan Global Information System (GIS) yang dapat digunakan sebagai alat dalam mengambil keputusan oleh pihak pemangku kebijakan.