Fokus Energi, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menyiapkan 6 wilayah kerja (WK) yang berpotensi untuk dapat ditawarkan pada tahun 2023 yaitu Wilayah Kerja Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia dan Melati.
Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji di Jakarta, Rabu (28/12), pada acara Pengumuman Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Tahun 2022 untuk Wilayah Kerja Jabung Tengah dan Wilayah Kerja Paus.
Pemerintah terus mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi sebagai bentuk upaya untuk terus menjaga ketahanan energi nasional. Studi dalam rangka mencari potensi minyak dan gas bumi di Indonesia terus dilakukan untuk kemudian dapat dilakukan penawaran wilayah kerja migas melalui lelang kepada investor. “Pemerintah juga telah membentuk tim Kkhhusus untuk mendalami potensi hidrokarbon di 5 area yaitu Seram, Buton, Timor, Aru dan Warim,” ungkap Tutuka.
Pemerintah berkeyakinan Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. “Kami mengundang calon investor dan perusahaan migas yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami untuk mengembangkannya. Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas,” kata Tutuka.
Pada tahun 2022 telah ditandatangani 5 Kontrak Kerja Sama (KKS) hasil Lelang Wilayah Kerja yaitu Kontrak Kerja Sama Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Juga tengah disiapkan 5 KKS lagi yang merupakan hasil Lelang Wilayah Kerja Migas tahun 2022.