Jakarta — Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung penggunaan energi bersih dengan menyalurkan gas bumi rata-rata 2100 – 2730 MMBTU/ Bulan kepada Mall Kota Kasablanka. Mall yang berlokasi di bilangan Jakarta Selatan ini telah dilakukan pengaliran gas bumi pertama pada awal Maret 2024 dan akan digunakan oleh 99 tenant dan 600 tungku yang berada di dalam Mall tersebut.
“Mall ini berada di kawasan kuliner premium sehingga tenant-tenantnya akan sangat potensial dan merasakan sekali value Energi Baik Gas Bumi dalam menghadapi iklim bisnis yang kompetitif. PGN berharap pelanggan dapat memanfaatkan benefit dari Energi Baik Gas Bumi ini dan dengan senang hati terbuka jika masyarakat, khususnya para pengusaha ingin mengetahui cara berlangganan ataupun solusi dan nilai tambah apa yang dapat kita berikan kepada Pelanggan,” ujar Sheila Merlianty, Area Head PGN Jakarta, 25/03/2024.
Selain itu, PGN Area Jakarta juga optimis bahwa pemanfaatan gas bumi dapat berdampak multiplier dalam menumbuhkan dan menggeliatkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar yang memakai gas bumi sebagai energi penggeraknya. PGN ingin menyelasakan visi misi untuk mendukung pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi dan menjadi solusi energi bersih ramah lingkungan melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi pada masa transisi energi.
“Gas PGN merupakan salah satu solusi bahan bakar dengan harga kompetitif dan ramah lingkungan,” ucap Tino Cahyadi selaku Chief Enginering Mall Kota Kasablanka. Sheila berterima kasih atas kepercayaan Mall Kota Kasablanka yang menggunakan gas bumi sebagai mitra untuk mewujudkan visi misi Mall Kota Kasablanka dalam melayani Pengunjung.
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi, agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama. Dampak efisiensi berbisnis, kehandalan produksi dan juga kelestarian lingkungan tentunya akan memberikan nilai keunggulan berkompetisi bagi para pelaku usaha yang memanfaatkan gas bumi serta mewujudkan pelaksanaan bisnis yang mendukung pengendalian perubahan iklim.