JAKARTA-Pendistribusian BBM di masa arus mudik tahun ini dinilai positif. Ini terlihat dari minimnya antrean di SPBU Pertamina yang sebelumnya jadi salah satu penyebab kemacetan di berbagai titik arus mudik. Padahal jumlah pemudik tahum ini diperkirakan meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu.
Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI, mengungkapkan tahun ini semua stakeholder yang terlibat terlihat lebih matang dari sisi persiapan.
“Alhamdulillah. Tidak banyak antrean kendaraan di SPBU yg dilaporkan dalam jalur mudik kemarin, termasuk pada saat puncak mudik sekitar tanggal 20 April lalu. Tentunya ini atas upaya persiapan yang baik dari Pertamina pihak SPBU, BPH Migas dan aparat lainnya, ” ungkap Mulyanto di Jakarta (23/10)
Namun, Mulyanto meminta Pertamina dan Pemerintah jangan terlena. Pasalnya, arus balik kendaraan pasca pulang kampung tinggal beberapa hari lagi. “Ini harus kembali dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Komaidi Notonegoro, pengamat energi dan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, menceritakan selama perjalanannya mudik ke wilayah Jawa Timur juga tidak menemukan adanya antrean panjang di SPBU.
“Sepanjang perjalanan mudik saya melihat ketersediaan BBM aman. Saya mampir pada sejumlah SPBU di beberapa rest area aman ketika saya tanya ketersediaan,” ujar Komaidi.
Fazri, salah seorang pemudik dari Jakarta yang menuju ke Cirebon, mengaku tidak terlalu khawatir terhadap ketersediaan baham bakar di mudik kali ini. Padahal jalur yang ditempuh sudah dipadati kendaraan. Dia pun sempat terjebak dalam kemacetan di wilayah Karawang Timur.
Menurut pria yang berprofesi sebagai salah satu wartawan media nasional ini dukungan dan pelayanan Pertamina saat momen Lebaran dari tahun ke tahun makin bagus. Pemudik tak perlu khawatir BBM habis di jalan.
“Karena banyak petugas SPBU siaga 24 jam. Mereka juga siap jemput bola, pakai motor kalau ada kendaraan yang kehabisan BBM di tengah jalan,” ujar Fazri.