Jakarta, FokusEnergi.com – PT Pertamina Patra Niaga (PPN)memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjelang masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam kondisi aman, dan seluruhi nfrastruktur juga telah disiagakan.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PPN, Alfian Nasution dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.
“Pertamina akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang melibatkan tim holding dan subholding Pertamina serta seluruh pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian ESDM, Kemenhub, BPH Migas, Polri, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023,” kata Alfian.
Menurut dia, untuk memastikan distribusi dan ketersediaan BBM serta LPG tetap aman selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat ini Pertamina telah menyiagakan sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7400 SPBU, 667 SPBE, 4972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
“Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki standby, dan fasilitas kesehatan. Ini seperti Lebaran yang lalu. Kita juga siap pengiriman untuk di daerah macet, dan fasilitas kesehatan di jalur mudik,” paparnya.
Masih menurut Alfian, Pertamina juga mengoptimalkan operasional Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) sebagai pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream kilang, perkapalan, terminal BBM hingga SPBU selama 24 jam.
“Selama Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis dapat termonitor sehingga dapat menjadi prioritas utama pengiriman BBM,” katanya.
Adapun sejumlah lokasi yang menjadi perhatian khusus Pertamina dalam pendistribusian BBM dan LPG saat ini antara lain daerah rawan bencana; lokasi perayaan Natal seperti Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Poso, Nusa Tenggara timur, Toraja, Jawa Tengah, hingga Jayapura; lokasi wisata; jalur lintas utama; dan lokasi perayaan tahun baru di sejumlah wilayah tanah air.