Monday , December 8 2025

PetroChina Tegaskan Komitmen Operasi Migas Efisien dan Aman di Jabung

Tanjung Jabung Barat – Operator Wilayah Kerja (WK) Jabung PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) berkomitmen terus melanjutkan program pengeboran sumur pengembangan dan kegiatan eksplorasi secara efisien serta memastikan operasi migas yang aman bagi komunitas dan lingkungan sekitar.
PCJL menargetkan program eksplorasi di enam sumur sebagai bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2023 – 2028. Vice President Operations PCJL Khostarosa Andika Jaya mengatakan PCJL telah memulai program eksplorasi di dua sumur, dan merencanakan program eksplorasi sumur ketiga di tahun 2027.

Selain itu, PCJL juga telah menyelesaikan KKP seismik yaitu 3D Seismik di Ketemu dan Rukam, serta 2D Seismik Eastern Jabung. Akuisisi maupun pemrosesan datanya selesai dilaksanakan akhir Q1 2025. Ketiga program seismik tersebut membukukan 1.747.849 jam kerja aman.
“Di tahun 2026, kami tidak hanya fokus pada pelaksanaan program pengeboran sumur pengembangan tapi juga pengembangan beberapa fasilitas di Jabung dengan pembiayaan yang efisien,” Andika menyampaikan.

Pembiayaan efisien menjadi capaian penting bagi PCJL tahun 2025. “Sampai saat ini, kami telah menyelesaikan pengeboran di 7 sumur dari target drilling program di 9 sumur pengembangan. PCJL mencatat efisiensi biaya pengeboran di 7 sumur sebesar USD 5,6 juta (14%) dari total budget yang telah di setujui oleh SKK migas di WPNB sekitar USD 41,2 juta. Efisiensi tersebut berasal dari desain sumur yang lebih tepat, pengendalian non-productive time, pemilihan teknologi pengeboran seperti high-performance drill bit, AI-assisted drilling, dan penggunaan Measurement While Drilling (MWD) generasi terbaru dengan data transfer time yg lebih cepat. Selain pengeboran di 9 sumur pengembangan, PCJL juga melaksanakan 11 program workover dan 155 well services.

Di tahun 2026, PCJL merencanakan program pengeboran di 6 sumur pengembangan, 11 workover dan 170 well services. “Saat ini kami tengah memastikan seluruh persiapan untuk drilling campaign 2026 agar seluruh program terlaksana tanpa jeda waktu. Eksekusi program tanpa penundaan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas produksi dengan pembiayaan yang efisien,” Andika menambahkan. PCJL menargetkan penghematan tambahan sebesar USD 900 ribu hingga 1 juta dari sisi konsumsi bahan bakar fasilitas produksi.

Untuk memastikan jalannya operasi migas yang efisien dan aman, PCJL secara kontinyu menerapkan berbagai program kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh pekerja Jabung, penguatan safety culture di lingkungan perusahaan, dan penjagaan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Pengelolaan limbah di fasilitas operasi dan rig pengeboran dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan atas koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). “Sebagai contoh, PCJL memanfaatkan kembali limbah air yang dihasilkan dari aktivitas di fasilitas produksi dan rig pengeboran. Air limbah digunakan kembali sebagai pengencer lumpur bor sebelum program drilling dilakukan.” Andika memaparkan.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, Andika memastikan PCJL mendapatkan dukungan penuh dari SKK Migas dan para pemangku kepentingan lainnya. “Kepercayaan dari para pemangku kepentingan harus kami jaga dengan memastikan terlaksananya operasi migas yang bertanggung jawab di Jabung,” Andika menegaskan.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi, menyampaikan Upaya PCJL menjaga efisiensi pembiayaan dan stabilitas produksi merupakan kontribusi penting dalam pencapaian target lifting migas nasional. “SKK Migas menegaskan bahwa keberhasilan industri hulu migas tidak hanya bergantung pada teknologi dan operasi, tetapi juga pada sinergi antarlembaga—baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun kementerian teknis lainnya. Kolaborasi yang kuat ini menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan energi nasional di tengah meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri, “ kata dia.

Heru menambahkan, keberadaan industri hulu migas memiliki multiplier effect yang sangat besar—mendorong tumbuhnya investasi, peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal, perputaran ekonomi daerah, hingga menciptakan peluang bagi UMKM. Karena itu, keberhasilan program pengeboran, eksplorasi, maupun efisiensi operasi PCJL tidak hanya berkontribusi pada produksi nasional, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan di wilayah kerja Jabung.
“SKK Migas akan terus memastikan seluruh kegiatan berjalan selaras dengan kebijakan nasional, terutama dalam menjamin pasokan energi yang stabil dan meningkatkan penerimaan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujarnya.

Cek juga

PLN UID Jakarta Raya Serahkan 300 Paket Sembako & Beasiswa Rp27 Juta untuk Pahlawan Emisi Ojol Motor Listrik

Jakarta — PLN UID Jakarta Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem kendaraan rendah emisi …