Tuesday , July 8 2025

PHE Sabet Penghargaan Best Booth di Joint Convention Semarang 2025

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina kembali membuktikan eksistensinya dalam perhelatan Joint Convention Semarang (JCS) 2025 dengan meraih penghargaan Best Booth. Acara Joint Convention Semarang (JCS) 2025 yang diikuti lebih dari 2.400 peserta dari berbagai latar belakang profesional industri, akademisi, dan mahasiswa ini berlangsung pada 1-3 Juli 2025 di Hotel Padma Semarang.

Best Booth yang diraih PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam ajang JCS 2025 menjadi bukti tingginya antusiasme pengunjung terhadap kehadiran Subholding Upstream Pertamina. Selama tiga hari penyelenggaraan pameran, booth PHE tak pernah sepi pengunjung. Penghargaan Best Booth diumumkan dalam upacara penutupan Joint Convention Semarang (JCS) 2025 pada 3 Juli 2025.

Ketua Umum acara JCS 2025, Gede Pramona menyatakan, Joint Convention Semarang adalah forum kolaborasi lima asosiasi energi untuk membahas ketahanan energi nasional, sesuai arahan Presiden RI di tengah tantangan geopolitik.

“Meski memiliki fokus berbeda, kelima asosiasi bersinergi membahas solusi dan teknologi baru demi kemandirian energi. Acara ini diharapkan menjadi wadah strategis yang berkelanjutan,” ujar Gede saat penutupan acara JCS 2025.

Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, menyatakan partisipasi PHE di JCS 2025 bertujuan memperkuat hubungan dengan pelaku industri dan meningkatkan pemahaman publik tentang bisnis hulu migas. Selain itu, perhelatan JCS 2025 juga menjadi ajang bagi Pertamina Hulu energi untuk mengenalkan anak usahanya di bidang services, yakni PT Enusa Tbk, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan PT Badak NGL.

“Booth PHE memuat informasi mengenai kinerja 3 anak perusahaan services di lingkungan Subholding Upstream Pertamina melalui multimedia yang menarik serta mengedukasi pengunjung. Harapannya para pengunjung bisa mengetahui peranserta anak perusahaan services Subholding Upstream Pertamina dalam mesukseskan swasembada energi nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam program Asta Cita pemerintah,” ujarnya.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

Cek juga

Raih Penghargaan ESG 2025, Komitmen Pertamina Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta – Pertamina Group berhasil meraih tiga penghargaan ESG dalam acara IDX Channel Anugerah ESG …