Jakarta, FokusEnergi.com – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang jatuh pada tanggal 9 Desember, PT Elnusa Tbk (Elnusa) perusahaan terkemuka penyedia jasa energi menggelar serangkaian acara. Puncak acara digelar pada Jumat (9/12/2022), di Ruang Udaya, Graha Elnusa, Jakarta Selatan. Elnusa mengangkat tema acara dengan menyesuaikan dengan tema Hakordia 2022, yakni “Indonesia Pulih, Satu Elnusa Lawan Korupsi”. Melalui tema tersebut Elnusa memperkuat dan mengajak seluruh elemen yang ada di dalamnya untuk bersatu berkomitmen memberantas korupsi.
Serangkaian acara yang digelar di antaranya lomba Short Video & Photo Caption di lingkup Subholding Upstream (SHU), Integrity Morning Walk mengelilingi sekitaran Graha Elnusa dengan sambil mengampanyekan dan memegang tulisan slogan Antikorupsi serta berorasi mengatakan tidak untuk korupsi, kemudian Sharing dengan tema “Managing Ethics & Compliance Risks in British Petroleum (BP)” yang dibawakan oleh Head of Ethic & Compliance BP Berau Ltd, Raditia Patriaji serta berbagai kuis menarik.
Turut hadir Direksi Elnusa yakni, Direktur Keuangan Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur SDM & Umum Tenny Elfrida dan Direktur Pengembangan Usaha Ratih Esti Prihatini. Selain itu acara juga diikuti oleh jajaran management Elnusa serta Anak Perusahaan dan para pekerja.
Direktur Keuangan Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja dalam sambutannya menyampaikan, Peringatan Hari Antikorupsi ini kita jadikan sebagai momentum yang sejalan dengan komitmen Elnusa Group untuk terus berusaha mencegah dan memerangi korupsi. “Karena korupsi bagaikan karat yang menggerogoti besi-besi di rig pengeboran yang dipandang mata saja tentunya sangat tidak indah.” Ucap Bachtiar.
Lebih lanjut Bachtiar juga menambahkan, Elnusa yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina turut andil dalam mendukung aksi melawan segala bentuk perilaku korupsi di Elnusa Group maupun Pertamina Group. Ikhtiar yang dilakukan Perusahaan untuk menenggakkan integritas sudah sangat massive dan beragam, seperti pembentukan tim Fungsi Kepatuhan, Anti Penyuapan, dan GCG (FUKAPEG), penerapan sertifikasi system management Anti Penyuapan (SMAP) dan berbagai internal campaign melalui saluran komunikasi perusahaan yang diterima oleh seluruh Perwira Elnusa Group.
“Semoga rangkaian kegiatan dan puncak acara Hakordia Elnusa ini mampu memberikan manfaat dan memperkokoh jati diri Perwira Elnusa Group yang memiliki peran fundamental dalam pembentukan mental budaya antikorupsi di lingkungan kerja, sehingga tercipta Perwira yang amanah dan Elnusa tetap menjadi perusahaan dengan integritas yang baik dan terbebas dari Fraud.” Tutup Bachtiar.
Sementara itu Head of Ethic & Compliance BP Berau Ltd, Raditia Patriaji dalam pemaparannya mengenai “Managing Ethics & Compliance Risks in BP” menyampaikan, Deterrence effect menjadi salah satu kunci keberhasilan mengurangi aksi tindak korupsi dimulai dari sosialisasi yang berkelanjutan, mempersiapkan dan memperkuat system management yang bisa memberantas dan menyelesaikan masalah korupsi di perusahaan dan juga lesson learnt dari kasus-kasus sebelumnya.
“Tugas kita adalah menyelesaikan masalah mulai dari dalam perusahaan itu terlebih dahulu karena akan sulit dikontrol dan dijangkau apabila sudah berhubungan dengan pihak eksternal. Korupsi atau tidaknya seseorang sejatinya akan kembali ke diri masing-masing pribadi sehingga sudah jadi tugas kita untuk menerapkan nilai-nilai antikorupsi didalam diri,”ujar Raditia.