LUWUK – Guna memastikan optimalisasi kegiatan di hulu migas, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream, Muharram Jaya Panguriseng dan Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu sebagai Regional Indonesia Timur, Endro Hartanto, melakukan Roadshow Strategic Direction ke Lapangan Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP Donggi Matindok Field), Selasa (4/04).
Kegiatan Strategic Direction yang diawali dengan peninjauan langsung lapangan dihadiri Perwira Pertamina, kontraktor dan mitra kerja yang bertujuan untuk mengevaluasi segala pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) di lapangan JOB Tomori dan lapangan PEP Donggi Matindok yang termasuk dalam wilayah Regional Indonesia Timur Subholding Upstream.
Dalam kesempatan ini, Muharram memaparkan tentang pentingnya aspek HSSE dalam setiap aspek kegiatan hulu migas. “Roadshow Strategic Direction ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan Roadmap Safety Transformation yang saat ini sedang dijalankan oleh Pertamina Subholding Upstream guna penyegaran kembali dan pembekalan kepada kita semua, para perwira, pertiwi dan mitra kerja supaya tetap memperhatikan dan menomorsatukan (safety first) hal-hal yang terkait dengan HSSE dalam setiap kegiatan perusahaan,’’ ujar Muharram.
Senada dengan Muharram, Endro berpesan, agar seluruh Perwira dan mitra kerja selalu menerapkan budaya HSSE di dalam kegiatan operasi. “Saya berharap kita dapat memahami dan belajar pentingnya aspek HSSE, sehingga dapat menciptakan kinerja yang baik di lapangan,” pungkas Endro.
Tak hanya Strategic Direction, dalam acara ini juga diadakan bincang-bincang dengan Perwira tentang rencana kegiatan eksplorasi Subholding Upstream Pertamina. Acara ditutup dengan kegiatan Safari Ramadan yang diadakan di Ruang Serbaguna Lapangan Donggi Matindok. Dalam Safari Ramadan ini, Subholding Upstream Pertamina memberikan santunan kepada anak-anak yatim dengan total bantuan sebesar Rp 57.500.000, yang diberikan kepada Pondok Pesantren Darul Khoir, Kecamatan Batui dan Batui Selatan dan Kecamatan Toili dan Toili Barat disertai dengan buka bersama.
PHE juga terus berkomitmen menjaga praktik bisnis sesuai dalam jalur tren investasi berkelanjutan (environmental, social and governance/ESG) juga aspek safety. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.