Purbalingga – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menggelar sharing session perihal outlook energi, kegiatan hulu migas dan teknologi yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada 17 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PHE dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta alignment akademis dengan dunia industri.
Kegiatan sharing session ini merupakan salah satu program unggulan ONE KOLAB, yaitu ETEC (Exploration Technical Excellence and Coordination) EXPEDITION Goes to Campus, berupa kegiatan sharing knowledge bertemakan “Exploring The Subsurface: From Insights to Energy Discovery”. PHE berbagi wawasan mengenai peran penting geoscientist dalam industri migas saat ini kepada lebih dari 250 mahasiswa dan 20 dosen dari Jurusan Teknik Geologi UNSOED.
Acara tersebut di hadiri oleh Vice President ETEC PHE Ahmad Najihal Amal dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Dr Nurul Hidayat, bertempat di Aula Fakultas Teknik UNSOED, Purbalingga. Dalam sambutannya, Dr. Nurul Hidayat menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, serta membuka peluang bagi sivitas akademika untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan di sektor hulu migas.
VP ETEC PHE, Ahmad Najihal Amal, menjelaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan industri hulu migas merupakan langkah penting dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten di bidang eksplorasi dan geosains. “Kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian ini diharapkan menjadi sinergi positif bagi mahasiswa, khususnya di bidang teknik geologi, untuk memahami secara langsung peran geoscientist dalam dinamika sektor hulu migas,” ujarnya.
Dalam sesi sharing knowledge, Senior Manager Exploration Geology PHE, Sugiri, menjelaskan berbagai langkah strategis yang dilakukan Pertamina, khususnya di bidang eksplorasi, dalam mendukung ketahanan energi nasional. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan industri energi di Indonesia.
Pemateri lain yaitu I Wayan Aris dan Wahyu Setyawan, memaparkan peran penting seorang geoscientist dalam kegiatan eksplorasi di industry migas. Sementara, Restio Adhyaksa Brata menyampaikan karier geoscientist di industry migas secara umum.
Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE terus memperkuat pondasi riset, inovasi serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi Pendidikan dan badan riset, untuk memperkuat ekosistem riset dan pengembangan talenta. guna mendukung tercapainya ketahanan energi nasional sekaligus menyiapkan generasi penerus yang unggul di bidang hulu migas.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini