Friday , November 22 2024

Upaya Mengembangkan SDM, SKK Migas Kembali Menggelar Kegiatan Coffee Morning Ke-3

JAKARTA – Mengawali tahun 2023, SKK Migas kembali mengadakan kegiatan Coffee Morning yang ke-3 pada tanggal 20 Januari 2023 dengan narasumber Hery Margono Tenaga Ahli SKK Migas dan Sunjaya Eka Saputra Plt Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas. Kegiatan tersebut di hadiri Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti, Deputi Ekpslorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara, Penasehat Ahli, Tenaga Ahli dan Kepala Divisi/setingkat secara offline dan Kepala Perwakilan SKK Migas di daerah secara online.

Kadiv/setingkat di SKK Migas. Melaui kegiatan ini, diharapkan Kadiv/setingkat dapat terus memahami dan terupdate mengenai proses-proses bisnis termasuk tantangan-tantangan kedepan dari divisi yang lainnya.

Kegiatan Coffee Morning merupakan bagian dari upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) SKK Migas serta merupakan bagian dari implementasi transformasi SKK Migas pada pilar kedua yaitu organization as center of excellence, sekaligus mendukung implementasi dari struktur organisasi SKK Migas yang baru berdasarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 2 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Topik dalam kegiatan Leadership Forum Coffee Morning tersebut adalah mengenai perbaikan tata kelola Authorization for Expenditure (AFE) yang dibawakan oleh Hery Margono dan paparan mengenai eksplorasi yang disampaikan oleh Sunjaya Eka Saputra.

Dalam mengimplementasikan rencana dan strategi (Rentra) Indonesia Oil & Gas 4.0 dengan target peningkatan produksi minyak1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030, meningkatkan multiplier effect dan memastikan keberlanjutan lingkungan maka dalam Program Charter 10 SKK Migas roles & capabilities sebagai enablers memiliki peranan yang sangat penting. Pedoman Tata Kerja AFE yang merupakan bagian dari SKK Migas Roles & Capabilities akan mendukung 6 strategic pillars RENSTRA yaitu maintaining and improving existing asset value, transforming coversion of discovered resources, increasing recovery factor through EOR, unlocking exploration potential: road to giant discovery, enacting national supplier competitiveness enhancement program dan decommissioning & low carbon initiative.

Perubahan PTK AFE diharapkan dapat menjadikan proses dalam pengelolaan industri hulu migas menjadi lebih startegis, sederhana dan cepat. Harapannya dapat mendorong peningkatan operational excellence oleh kontraktor kontrak kerja sama yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi migas nasional untuk memenuhi target tahun 2023 serta menjadi pondasi bagi pencapaian target jangka panjang 2030.

Eksplorasi menjadi tulang punggung untuk keberlanjutan industri hulu migas dimasa yang akan datang. Untuk meningkatkan penemuan cadangan migas yang baru dalam rangka mendukung pencapaian target jangka panjang di tahun 2030, meski aktivitas dan investasi eksplorasi berada pada posisi yang rendah yaitu kegiatan pengeboran sumur eksplorasi hanya 21 sumur, maka pada tahun 2022 sudah meningkat menjadi 30 sumur atau sudah melampaui capaian sebelum pandemi Covid 19 di tahun 2019 sebanyak 24 sumur dan tercatat tertinggi dalam 5 (lima) tahun terakhir. Investasi eksplorasi tahun 2022 sebesar US$ 0,8 miliar meningkat sebesar 33% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$ 0,6 miliar.

Tingginya kegiatan eksplorasi dan capaian success ratio yang tinggi di tahun 2022 sebesar 81%, maka dari 27 sumur eksplorasi yang sudah selesai ditajak, sebanyak 22 sumur memberikan temuan migas. Total sumber daya yang dihasilkan dari penemuan sumur eksplorasi di tahun 2022 mencapai + 579 juta barrel setara minyak (MMBOE). Penemuan besar di tahun 2022 diantaranya adalah di sumur Timpan-1 dan Anambas-2X.

Pada tahun 2023 kegiatan eksplorasi terus ditingkatkan lagi, dalam work program & budget (WPnB) jumlah sumur ekplorasi yang ditargetkan mencapai 57 sumur dengan investasi sebesar US$ 1,7 miliar. Maka di tahun 2023 memiliki investasi eksplorasi terbesar sejak tahun 2016. Seiring dengan tingginya success ratio penemuan migas, SKK Migas optimis di tahun 2023 total sumber daya yang ditemukan akan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Penemuan sumur baru melalui eksplorasi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan industri hulu migas dan membangun pondasi yang kuat sebagai pijakan peningkatan produksi migas di tahun 2030 yaitu minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD penggantian cadangan yang diproduksikan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pada tahun 2022 penggantian cadangan yang diproduksikan (reverse replacemen ratio/RRR) mencapai 156% atau diatas target 100%. Untuk tahun 2022, plant of development (POD) yang memiliki kontribusi terbesar RRR adalah OPLL Sanga sangat dan POD Hidayah. Sejak tahun 2018 capaian RRR bisa mencapai diatas 100% yang menebaskan bahwa upaya untuk membangun keberlanjutan produksi migas di masa mendatang menunjukkan arah yang benar.

Coffee morning SKK Migas akan terus bergulir dan diharapkan dapat menghasilkan dampak positif antara lain leader-leader di SKK Migas yang semakin unggul dan mampu mendukung kebutuhan organisasi, serta kinerja industri hulu migas yang terus meningkat untuk mencapai target 2023 maupun target jangka panjang 2030.

Cek juga

Dukung Keberlanjutan Energi, PT Pertamina EP Berpartisipasi di ADIPEC 2024

JAKARTA, Fokusenergi.com – PT Pertamina EP selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, menjadi salah satu …