JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui Persekutuan Rohani Kristen (Perokris) berbagi kebahagiaan dan kasih dengan menyerahkan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus hingga panti jompo di enam lokasi di wilayah Jabodetabek. Bantuan tersebut terkumpul dari persembahan diakonia Perokris pegawai PLN di wilayah Jabodetabek.
Penyelia pendidikan Yayasan Tri Asih, Yashinta Kartini mengungkapkan berkat kebersyukuran atas kepedulian PLN terhadap anak-anak didik berkebutuhan khusus di panti tunagrahita. Dia mengajak anak-anak berkebutuhan khusus di yayasan untuk berdoa bersama menjelang Natal atas berkat yang diterima.
“Terima kasih kepada PT PLN (Persero) atas berkat, kepedulian dan perhatian untuk kami. Kami termotivasi dengan kehadiran Bapak/Ibu dari PLN. Semoga kebaikan Bapak dan Ibu diberikan berkat Tuhan, melimpah rezeki, dan sehat serta dimudahkan dalam segala hal,” ujar Yashinta ketika menerima secara simbolis bantuan dari PLN di Yayasan Tri Asih, Jakarta, pada Sabtu (16/12).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN tidak hanya berfokus pada kinerja yang baik bagi pegawainya. Namun juga berusaha berbuat baik bagi sesama secara langsung baik dalam aspek sosial, kesehatan, pendidikan dan keagamaan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan kepada para penerimanya,” terangnya.
Koordinator Badan Kesejahteraan Pegawai untuk Rohani Kristen PLN, Maria Gunawan mengatakan, kegiatan berbagi kasih ini rutin diadakan setiap tahun menjelang Hari Raya Natal.
“Kami dari Perokris PLN Pusat dan juga PLN Group di wilayah Jabodetabek mengumpulkan diakonia dari seluruh pegawai, dan seluruh persembahan diakonia tersebut kami peruntukkan untuk aksi sosial ini,” ujar Maria.
Tak hanya di Yayasan Tri Asih, Maria mengatakan, Perokris PLN memberikan bantuan ke total enam lokasi di wilayah Jabodetabek. Pihaknya menitikberatkan untuk memberikan bantuan kepada panti asuhan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus dan panti jompo sebagai wadah penyaluran bantuan ini.
“Terdapat enam lokasi untuk penyaluran, di antaranya mereka yang mengelola anak-anak berkebutuhan khusus, dan semuanya kebanyakan panti asuhan di wilayah Jabodetabek,” tutur dia.
Adapun enam lokasi di antaranya, Panti Jompo Karya Kasih Kwitang, Panti Asuhan Dorkas Jakarta Pusat, Panti Asuhan “Karena Kasih” Tanjung Priok, Panti Tunagrahita Yayasan Tri Asih Kebon Jeruk, Panti Asuhan Bhakti Luhur Ciputat, Panti Asuhan Oikos Agape (Permata Hati) Bekasi.
Maria merinci, total bantuan setiap panti asuhan sebesar Rp35.000.000. Dari angka tersebut, sebanyak Rp10.000.000 dibagi untuk keperluan sembako dan sisanya masuk ke kas panti asuhan untuk kebutuhan lainnya.