Fokus Energi.com, Jakarta – Momen pergantian tahun di tahun 2022 ini terasa berbeda dibandingkan perayaan dua (2) tahun terakhir yang terbatasi akibat pandemi Covid-19. Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub memprediksi potensi pergerakan masyarakat bepergian pada liburan Nataru
tahun ini mencapai lebih dari 16% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang, melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.1 Hal ini sangat lah positif bagi sektor pariwisata yang
sempat lesu dan diharapkan dapat menjadi titik balik bangkitnya sektor pariwisata.
Dan tentunya dalam menikmati kegembiraan liburan panjang Nataru ini semoga kita terhindar dari halhal yang tidak diinginkan. Salah satu insiden yang kerap terjadi setiap tahunnya adalah kebakaran rumah. Tercatat setidaknya lebih dari 1.300 kebakaran rumah di Jakarta, Makassar dan Bandung terjadi
sepanjang 2022, dan mayoritas disebabkan oleh korsleting atau hubungan arus pendek. Dalam kurun waktu 5 tahun, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta
menyebutkan terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Ibu Kota.
M.Farhan Lucky, Distribution Business Vice President, Schneider Electric Indonesia menyampaikan “Dengan berkembangnya teknologi smart home pada dasarnya dapat menjadi upaya preventif bagi pemilik rumah agar dapat meningalkan rumah dengan lebih tenang.
Perkembangan teknologi smart home dengan pemanfaatan IoT pada peralatan listrik, perangkat elektronik dan sistem keamanan rumah memungkinkan pemilik rumah mengontrol seluruh aktivitas
rumah, meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan rumah dimanapun mereka berada.
Tidak hanya itu, teknologi smart home juga memungkinkan pemilik rumah mengontrol konsumsi listrik di rumahnya sehingga dapat menghemat biaya listrik. Dari sisi desain, perangkat smart home saat ini
sudah semakin stylish dan modern sehingga juga dapat lebih mempercantik tampilan rumah.”
Berikut adalah beberapa teknologi smart home yang dapat menjawab kebutuhan pemilik rumah untuk melindungi keamanan dan meningkatkan kenyamanan rumah dengan sistem yang terintegrasi dan
terkoneksi satu sama lain untuk memudahkan pengawasan:
• Residual-current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO) terkoneksi
RCBO Slim Domae dari Schneider Electric merupakan kombinasi/gabungan dari MCB dan ELCB yang berfungsi memproteksi terjadinya kebocoran arus listrik dan hubungan singkat sehingga secara otomatis akan memutus listrik saat terjadi korsleting. Satu produk namun memiliki 3 fungsi yaitu mengontrol beban lebih, anti korsleting dan anti setrum. Dari sisi bentuk
fisik, RCBO memiliki dimensi ukuran yang sama dengan MCB sehingga dengan mudah dapat diganti tanpa perlu membongkar instalasi listrik di rumah.
• Sakelar dan Stop Kontak – Peran saklar lampu dan stop kontak sangat lah penting dalam menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dengan peralatan listrik, baik itu lampu hingga perangkat elektronik lainnya. Oleh sebab itu pastikan saklar lampu dan stop kontak yang terpasang di rumah berkualitas dan dapat diandalkan sesuai standar, dan memiliki fitur-fitur
tambahan lainnya yang bersifat fungsional maupun estetika. Saklar lampu dan stop kontak dari Schneider Electric memiliki spektrum lengkap yang terdiri atas berbagai warna, pola dan material yang mudah diganti hanya dalam ‘satu klik’ dengan finishing menarik yang akan sesuai
dengan berbagai konsep desain dan konteks dekorasi. Dilengkapi dengan teknologi tinggi seperti LED Night Indicator berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui keberadaan atau posisi sakelar saat malam hari; serta Cellphone Support & USB Charger menjadinya lebih dari sekedar saklar konvensional.
Sensor Okupansi – Penerangan lampu sering kali menjadi indikator bagi para pelaku kejahatan untuk mencari tahu apakah rumah tersebut kosong atau tidak. Tidak hanya itu, lampu yang terus menerus menyala juga menjadi salah satu pemborosan listrik ketika rumah ditinggalkan.
Dengan sensor okupansi, menyalakan atau meredupkan lampu dapat dilakukan secara
otomatis dengan mendeteksi gerakan dalam ruangan. Dengan penggunaan sensor okupansi, tidak perlu lagi meninggalkan rumah dengan terang benerang sehingga menghemat biaya listrik selama berlibur. Schneider Electric memiliki beragam solusi sensor okupansi antara lain NEO, ZENcelo dan Argus yang memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing dengan desain yang modern.
• Wiser Home Control – Aplikasi smart home yang dapat memudahkan pemilik rumah memantau dan mengontrol kondisi rumah menjadi sebuah pilihan tepat ketika Anda harus meninggalkan rumah tanpa penghuni dalam waktu lama. Seperti Wiser Home Control dari Schneide Electric yang mengintegrasikan teknologi kelistrikan, multimedia dan telekomunikasi
Anda. Wiser Home Control memungkinkan Anda untuk memonitor, mengendalikan dan mengakses rumah Anda di luar batas fisik, kapan saja, di mana saja, baik itu di ponsel pintar, komputer, sistem door entry, tablet web, semuanya dengan sistem antarmuka (interface) intuitif yang sama.
“Memiliki rumah yang aman dan nyaman, serta memberikan ketenangan kini semakin mudah dan menjadi kebutuhan primer bagi seluruh anggota keluarga. Solusi dan produk cerdas pun telah tersedia, dengan beragam pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Namun yang terpenting dalam menentukan pilihan, pastikan produk alat listrik yang Anda beli asli dan berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia),” tutup Farhan.