JAKARTA – Schneider Electric™, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi kembali mengukuhkan posisinya dalam menghadirkan beragam solusi inovatif untuk membantu pelaku industri melalui kerja sama dengan Wilo Pumps Indonesia (‘Wilo’) untuk mendesain dan membuat sistem dewatering yang cerdas, efisien dan sustainable untuk salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Proyek bersama Wilo ini merupakan bagian dari kampanye Green Heroes For Life yang terus didorong Schneider Electric menggandeng sebanyak-banyaknya mitra industri untuk berkolaborasi menciptakan industri yang sustainable.
David Haliyanto, Director of Wilo Pumps Indonesia menyampaikan, “Sistem dewatering dibutuhkan untuk mengatur level air pada pit di lokasi penambangan agar kegiatan penambangan bisa beroperasi/berproduksi dengan aman. Pengawasan dan keamanan ekstra untuk sistem pompa di area tambang sangat dibutuhkan. Karena lokasinya yang sulit dijangkau dan kondisi yang bisa berubah setiap saat. Operator tambang harus selalu memastikan system pemompaan ini berfungsi dengan optimal dan efisien, beroperasi terus menerus tanpa gangguan, handal, dan bisa dimonitor secara real time. Untuk mendukung kebutuhan mitra pertambangan kami ini, Wilo bekerjasama dengan Schneider Electric mengembangkan solusi inovatif di bidang pompa dan sistem pompa yang memanfaatkan teknologi digital dan otomasi untuk pengelolaan sistem pompa yang lebih cerdas, efisien dan sustainable.”
Platform EcoStruxureä Machine dari Schneider Electric yang ditambahkan pada sistem pompa Wilo memberikan jaminan keamanan, keandalan, fleksibilitas,dan sustainability secara maksimal. EcoStruxureä Machine Advisor didukung dengan AVEVA Edge untuk memudahkan operator tambang memonitor lokasi, penggunaan, dan kondisi mesin dari jarak jauh dengan kontrol berbasis cloud. EcoStruxureä Machine Scada membantu operator memonitor produktivitas mesin pompa secara real time. Kemampuan pemantauan jarak jauh (remote monitoring) memungkinkan operator tambang memantau kinerja pompa secara realtime sehingga meningkatkan konsistensi, dan kondisi mesin. Hasilnya, dapat mengurangi penggunaan energinya sebesar 20%, mengurangi 25% waktu downtime dengan deteksi dan resolusi kesalahan / kegagalan yang lebih cepat.
Martin Setiawan, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia mengatakan, “Di Schneider Electric, kami memiliki misi menjadi mitra digital untuk sustainability dan efisiensi. Kami mendukung pelaku industri memanfaatkan otomatisasi dengan berpusat pada software yang terbuka dan kolaboratif melalui solusi EcoStruxure™, arsitektur dan platform terbuka kami yang mendukung IoT untuk otomatisasi industri dan manajemen energi. Kami juga bermitra dengan perusahaan perangkat lunak independen terkemuka dunia, termasuk salah satunya adalah mitra strategis kami, AVEVA. Kami menyebutnya Next-Generation Automation. Kemitraan dengan Wilo merupakan salah satu contoh bagaimana next-generation automation dapat menghadirkan solusi nyata bagi pelaku industri untuk dapat mengatasi masalah operasional yang dihadapi, dan tujuan akhirnya adalah keberlanjutan bisnis.”